Pekan Budaya Tionghoa ke 18 tahun 2023, Kampung Ketandan Malioboro Yogyakarta

Pekan budaya tionghoa 2023
Acara Pekan Budaya Tionghoa 2023 adalah sebuah event besar yang ditunggu masyarakat Jogja setelah masa pandemi covid berakhir. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta atau disingkat sebagai (PBTY), pada tahun ini kembali digelar secara luring atau offline. PBTY ke 18 ini bertema ‘Bangkit Jogjaku, Untuk Indonesia’ akan digelar selama satu minggu penuh, mulai tanggal 30 Januari 2023 sampai hari minggu 5 Februari 2023.
Acara setelah Imlek ini di meriahkan sebanyak 161 tenant yang bersiap menggelar dagangannya setiap hari selama satu minggu, mulai pukul 17.00 – 22.00 WIB. Dan yang pasti acara bertema Kebudayaan Cina ini juga dilengkapi dengan berbagai tenant khas Tionghoa. Ada satu group tenan yang akan menjual makanan dan olahan dari bahan Daging Babi. Namun jangan khawatir untuk masyarakat yang tidak mengkonsumsi daging Babi, Tenan-tenan khusus ini dikelompokan di satu tempat, yaitu di gang Ketandan yang mengarah ke pasar Beringharjo. “Tenant menyajikan macam-macam, berbagai sajian kuliner nusantara dan khas Tionghoa. Ada juga stand bazaar, food bazaar, pernak- pernik Imlek, dan lain-lain,” jelas ketua pelaksana PBTY 2023.

Selain Bazar, selama sepekan akan diadakan acara dan penampilan budaya Tionghoa. Seperti pameran budaya, karya seni dari empat maestro keturunan Tionghoa yang bertempat di Rumah Peranakan Tionghoa Jogja Pameran chinese painting, pameran & penjualan kebaya encim & kutu baru, serta praktek kursus pembuatan Kepala Barongsai. Setiap hari akan ada atraksi liong samsi atau naga barongsai dari perkumpulan liong samsi Yogyakarta dan sekitarnya.

Lebih unik lagi di tampilkan juga Wayang Po Tay Hee yang merupakan pertunjukan wayang khas Tionghoa. ” Wayang Po Tay Hee ditampilkan setiap hari setelah seluruh rangkaian acara pentas seni berakhir,”

Puncak acara Pekan Budaya Tionghoa ini saat akhir pekan nanti, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu. Sabtu Sore, 4 Februari 2023, diselenggarakn karnaval atau kirab budaya yang menampilkan perpaduan seni budaya Tionghoa dan budaya lokal. Pawai Karnaval dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali menuju ke Jalan Malioboro sampau ke Area Titik Nol Kilometer. Para pengunjung juga akan melihat kompetisi Jogja Dragon Festival. Perlombaan tarian Naga. Festival ini memperebutkan piala Gubernur DIY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar